5 Ide Bisnis yang Potensial Laris di Musim Hujan, Siap Raup Cuan!

Bisnis
5 Ide Bisnis yang Potensial Laris di Musim Hujan, Siap Raup Cuan!

kabarfaktual.com – Indonesia biasanya memasuki musim hujan dari bulan Oktober hingga Maret. Ternyata, perbedaan musim ini bisa memberikan peluang bisnis yang menguntungkan. Hal ini dikarenakan kebutuhan konsumen dalam aktivitas sehari-hari mengalami perubahan di antara musim kemarau dan hujan. Beberapa bisnis justru laris di musim hujan karena momentumnya tepat dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

Menjelang musim hujan, ada beberapa ide bisnis yang diprediksi akan laku keras selama enam bulan ke depan. Berikut adalah ide-ide bisnis yang berpotensi menghasilkan cuan di musim hujan, seperti dilansir dari Startuptipsdaily.com:

1. Menjual Payung dan Jas Hujan

Tak perlu diragukan lagi, menjual payung dan jas hujan adalah bisnis yang laris manis selama musim hujan. Sebaliknya, produk ini lebih sulit terjual di musim kemarau. Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan menjual payung dan jas hujan di tempat-tempat ramai seperti pusat perbelanjaan atau area perkantoran.

Sering kali hujan turun tiba-tiba, dan orang-orang yang tidak membawa perlengkapan hujan langsung membutuhkan payung atau jas hujan. Ini membuat bisnis ini sangat potensial dengan margin keuntungan yang menjanjikan.

2. Bisnis Cuci Kendaraan

Bisnis cuci kendaraan memiliki potensi besar baik di musim kemarau maupun hujan, tetapi di musim hujan permintaannya bisa meningkat. Kendaraan yang terkena lumpur dan genangan air membutuhkan waktu dan tenaga lebih untuk dibersihkan, terutama mobil yang sering kotor di bagian dalam saat penumpangnya masuk dengan sepatu basah atau berlumpur.

Baca Juga:   Ketua Umum Tamalaki Wonua Konawe Asrif Banasuru Umumkan Agenda Kegiatan Juni 2024

Karena kondisi tersebut, banyak pemilik kendaraan yang enggan mencuci mobilnya sendiri dan lebih memilih menggunakan jasa cuci kendaraan. Ini membuka peluang bisnis cuci kendaraan menjadi lebih menguntungkan selama musim hujan.

3. Menjual Jaket dan Sweater

Saat memasuki musim hujan, penjualan jaket dan sweater cenderung meningkat. Orang-orang biasanya mempersiapkan diri dengan membeli pakaian tebal untuk menjaga tubuh tetap hangat. Karena musim hujan berlangsung selama beberapa bulan, banyak konsumen yang memerlukan lebih dari satu jaket atau sweater.

Di sisi lain, di musim kemarau bisnis ini biasanya lebih sepi. Oleh karena itu, memanfaatkan momentum di musim hujan bisa menjadi strategi bisnis yang tepat untuk meningkatkan penjualan jaket dan sweater.

4. Makanan dan Minuman Hangat

Makanan dan minuman hangat selalu lebih diminati di musim hujan. Kedai atau toko makanan yang menyediakan menu-menu seperti sup, bakso, teh, atau kopi panas sering kali kebanjiran pengunjung saat hujan tiba. Banyak pengendara yang berteduh di tempat makan ini sambil menikmati makanan dan minuman hangat, menunggu hujan reda.

Baca Juga:   Di Hari Kartini Mensos Risma Ajak Perempuan Terus Berkarya

Bisnis kuliner, terutama yang menjual makanan dan minuman hangat, bisa meningkatkan penjualan dengan menyesuaikan menu selama musim hujan. Makanan panas tentu lebih menarik di musim ini dibandingkan makanan dingin.

5. Toko Minuman Herbal atau Toko Obat

Saat musim hujan, orang lebih rentan terkena flu, pilek, atau penyakit lainnya. Inilah saat yang tepat untuk menjual minuman herbal seperti jamu yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Minuman herbal tradisional biasanya menjadi pilihan banyak orang untuk menjaga kesehatan.

Jika kamu memiliki toko obat, kamu juga bisa memanfaatkan musim hujan dengan menyediakan stok obat flu, pilek, serta salep untuk mengatasi gatal-gatal akibat lembap. Bisnis ini berpotensi laris manis karena orang lebih banyak mencari solusi untuk menjaga kesehatan selama musim hujan.