kabarfaktual.com – Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Muslim setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa Ramadan. Selain menjadi hari kemenangan, Idul Fitri juga identik dengan berbagai tradisi seperti salat Idul Fitri, mudik, berkumpul dengan keluarga, dan menikmati hidangan khas lebaran.
Tak hanya itu, ada beberapa amalan yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW untuk menyambut hari raya ini. Amalan-amalan tersebut dapat kita teladani sebagai bentuk ibadah yang mendatangkan pahala. Berikut adalah empat amalan istimewa yang dapat dilakukan menjelang Idul Fitri:
1. Khusyuk Menghidupkan Malam Idul Fitri
Malam sebelum Idul Fitri merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk menghidupkan malam tersebut dengan berbagai ibadah, seperti salat, tadarus Al-Qur’an, serta memperbanyak salawat.
Terdapat sebuah hadis yang menyebutkan, “Barangsiapa menghidupi dua malam hari raya, hatinya tidak mati di hari matinya beberapa hati” (HR. al-Daruquthni). Dengan menghidupkan malam Idul Fitri, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan serta keberkahan.
2. Sering Mengucap Takbir
Pada malam Idul Fitri, umat Muslim biasanya meramaikan suasana dengan takbiran keliling dan mengisi masjid dengan ibadah. Takbir yang diucapkan ini merupakan anjuran Rasulullah SAW, sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 185: “Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah.” Takbir Idul Fitri dimulai sejak tenggelamnya matahari pada malam 1 Syawal dan dapat diserukan di mana saja—di rumah, di masjid, bahkan di jalanan.
3. Mandi, Bersolek, dan Memakai Pakaian Terbaik
Salah satu sunnah yang diajarkan Rasulullah menjelang Idul Fitri adalah mandi sebelum salat Idul Fitri. Mandi ini dapat dilakukan mulai tengah malam Idul Fitri hingga tenggelamnya matahari keesokan harinya, dengan waktu utama setelah terbitnya fajar. Selain mandi, umat Muslim dianjurkan untuk berdandan dengan berpakaian terbaik dan berhias, seperti memotong kuku dan memakai wewangian. Bagi perempuan, tetap memperhatikan aturan syariat saat berhias, seperti menutup aurat dan tidak berpenampilan yang menarik perhatian lawan jenis yang bukan mahram. Pakaian putih dianjurkan, namun pakaian yang lebih bagus atau baru juga sangat dihargai.
4. Makan Sebelum Berangkat Salat Id
Rasulullah SAW memiliki kebiasaan makan beberapa buah kurma dalam jumlah ganjil sebelum berangkat ke salat Idul Fitri. Hal ini menjadi tanda bahwa bulan Ramadan telah berakhir, dan Idul Fitri merupakan hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Dalam hadis disebutkan, “Pada waktu Idul Fitri Rasulullah SAW tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil” (HR. Ahmad dan Bukhari). Makan sebelum salat Id juga merupakan sunnah yang mengingatkan kita bahwa puasa Ramadan telah selesai.
1 Komentar