kabarfaktual.com – Setelah sempat ditutup sementara selama libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap kedua kembali dibuka mulai hari ini, Selasa, 8 April 2025. Menurut keterangan resmi dari Kementerian Agama (Kemenag), proses pelunasan ini akan berlangsung hingga 17 April 2025.

95% Kuota Haji Reguler Telah Terserap

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, menyatakan bahwa hingga penutupan sementara pada akhir Maret 2025, sekitar 95% dari total kuota haji reguler Indonesia tahun ini telah terisi. Dari total kuota haji reguler sebanyak 203.320, sebanyak 192.427 jemaah telah berhasil melunasi biaya haji mereka. Hal ini mencakup 174.419 jemaah yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 16.630 jemaah dari cadangan, dan 1.378 Petugas Haji Daerah (PHD).

“Kami berharap sisa waktu pelunasan setelah Lebaran ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh jemaah, sehingga seluruh kuota dapat segera terisi dan diproses lebih lanjut,” ujar Zain dalam keterangannya yang dikutip Kompas.com, Selasa (8/4/2025).

Kuota Haji 2025 dan Rencana Keberangkatan

Indonesia mendapatkan kuota haji tahun ini sebanyak 221.000 orang, yang terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Di dalam kuota haji reguler, terdapat 190.897 jemaah yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah prioritas lanjut usia, 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan 1.572 Petugas Haji Daerah (PHD).

Menurut Zain, saat ini pihak Kemenag tengah mempersiapkan dokumen jemaah untuk proses pengurusan visa haji melalui sistem e-Hajj. “Dokumen jemaah sudah kami proses secara bertahap, sehingga begitu proses penerbitan visa melalui e-Hajj dibuka, kami sudah siap untuk melanjutkan tahapan selanjutnya,” jelas Zain.

Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji

Rencana Perjalanan Haji (RPH) untuk tahun 1446 H telah diterbitkan, dan jemaah haji Indonesia dijadwalkan untuk mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Keberangkatan pertama menuju Tanah Suci akan dilakukan mulai 2 Mei 2025 dari masing-masing embarkasi. Seluruh jemaah haji Indonesia diperkirakan akan berada di Arab Saudi selama rata-rata 41 hari, dengan masa operasional pemberangkatan dan pemulangan berlangsung selama 30 hari.

Dengan dibukanya kembali pelunasan Bipih tahap II, Kemenag berharap dapat memaksimalkan waktu yang tersedia untuk memastikan seluruh jemaah dapat berangkat tepat waktu dan menjalankan ibadah haji dengan lancar.