Lahirkan Alumni Agropreneurship, Polbangtan Kementan Hadirkan Program IBT

GOWA – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa resmi mendapatkan sertifikat keanggotaan dari Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI) sejak 21 Desember 2022. Inkubator bisnis teknologi (IBT) Polbangtan Gowa merupakan satuan kerja yang bertanggung jawab kepada Direktur Polbangtan Gowa dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pelayanan inkubasi bisnis dan teknologi, Senin, 30/01/23.

Pelaksanaan inkubasi ini merupakan kegiatan pendampingan yang diberikan kepada calon perusahaan pemula berbasis teknologi (startup teknologi) khususnya bidang pertanian.

Melalui kegiatan ini diharapkan banyak lahir pengusaha baru bidang pertanian yang pada akhirnya mendorong perkembangan ekonomi Indonesia.

Bagi mahasiswa maupun alumni Polbangtan Gowa sendiri, kehadiran IBT diharapkan menjadi stimulus usaha untuk menjadi entrepreneur muda bidang pertanian yang profesional.

Melalui IBT para entrepreneur muda tersebut dilatih secara teknis bagaimana menyusun konsep usaha matang bidang pertanian dalam mengembangkan bisnisnya.

Hal tersebut sebagaimana arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo untuk terus mengajak generasi muda mengambil peran dalam pembangunan pertanian. Mentan Syahrul optimistis kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif akan mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.

Baca Juga:   Tekan Penggunaan Pupuk Kimia, Kementan Sosialisasikan Genta Organik

“Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan SDM dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru,” tegas Mentan Syahrul.

“Kualitas SDM pertanian harus selalu ditingkatkan, sebab pertanian saat ini harus terus berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.“ jelas Mentan Syahrul.

Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi meneguhkan upayanya menyiapkan SDM pertanian yang unggul.

“Dan salah satu fokus BPPSDMP adalah mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, berdaya saing, serta berjiwa entrepreneur.” papar Dedi.

Dedi menekankan pentingnya SDM dalam pembangunan pertanian, terlebih pertanian terbukti berhasil menjadi penyangga perekonomian negara. Sehingga, perlu menyiapkan SDM pertanian dimulai sejak di bangku kuliah.

Kepala Inkubator Bisnis Teknologi Polbangtan Gowa, Sartika Juwita mengatakan bahwa setelah mendapatkan sertifikat keanggotaan AIBI ada tiga kegiatan yang akan dilaksanakan IBT.

“Launching IBT Polbangtan Gowa, Proses rekruitmen dan seleksi tenant dari alumni dan mahasiswa PWMP Polbangtan Gowa” ujar Tika.

Bagi mahasiswa, Inkubator Bisnis Teknologi Polbangtan Gowa merupakan peluang emas yang harus dimanfaatkan. Sebab mereka bukan hanya mendapatkan ilmu dan skill melalui perkuliahan akan tetapi berkesempatan untuk mewujudkan usaha bidang pertanian.

Baca Juga:   Antisipasi Krisis Pangan, Mahasiswa Polbangtan Kementan Sukseskan Program PAT

NF