Sembari bekerja, Amelia terus mengembangkan rencananya untuk mendirikan klinik hewan di Timika. Selain itu, ia juga berusaha meraih beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk melanjutkan studi S2. “Setelah tiga kali gagal lolos seleksi, saya akan terus mencoba,” ungkapnya.
Mengenang Perjalanan Pendidikan di Aceh
Meski awalnya memilih Kedokteran Umum sebagai jurusannya dalam program ADik, Amelia tetap bersyukur bisa menempuh studi Kedokteran Hewan. “Saya bisa menolong hewan, dan bukankah hewan yang sehat juga menentukan kesehatan manusia?” tuturnya.
Amelia mengenang masa-masa kuliah di Universitas Syiah Kuala, Aceh, dengan bangga. Ia terkesan dengan toleransi yang dijunjung oleh masyarakat Aceh, meski hidup di lingkungan yang menerapkan syariat Islam. “Saya tetap dapat melaksanakan ibadah dengan baik, dan masyarakat Aceh sangat menghormati perbedaan,” katanya.
Selama kuliah, Amelia aktif dalam kegiatan seni, terutama seni tari Papua. Ia dan teman-teman sesama penerima beasiswa ADik sering diundang untuk menampilkan tari-tarian khas Papua di berbagai acara, termasuk acara yang diadakan oleh Gubernur Aceh dan Wali Kota Banda Aceh.
2 Komentar