“Iya (tewas dibacok). Ada luka terbuka di bagian tubuhnya. Akibat sajam,” kata Bismo.

Informasi dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar 09.30 WIB, yakni saat korban berdiri di tengah median jalan dan hendak menyeberang.

Saat bersamaan datang pemotor berpenumpang 3, dari arah Cibinong menuju Kedunghalang, Kota Bogor. Setelah berhenti, seorang pelaku turun sambil menenteng senjata sejenis pedang dan langsung mengayunkannya ke arah belakang leher korban.

Hingga saat ini pelaku belum dikerahui identitasnya dan masih buron. Ini menjadi peristiwa kesekian kali dimana akhir-akhir ini banyak pemotor membawa pedang di jalan raya.

Dengan maraknya aksi begal, pemotor bersenjata tajam, warga kini resah. Sementara aparat kepolisian belum bisa apa-apa. Perlu ada tindakan tegas dan terukur.

Saking maraknya aksi begal, pemotor bersnjata tajam, maka ada saja yang ingin masa petrus (penembak misterius) kembali diterapkan. Ini mirip 10-15 tahun lalu. Aksi petrus yang oleh aparat membuat masyarakat nyaman. Tapi warga merasa terlindungi.(SW)