“Pertanian bukan hanya sebagai hobi, tapi harus menghasilkan duit yang banyak, pertanian harus menguntungkan salah satunya dengan membentuk Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP),” ungkap Dedi.

Soal KEP ini dibahas lebih lanjut agenda Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) volume 36, yang bertemakan “Mengenal Lebih Dekat KEP”, di AOR BPPSDMP pada Jumat (30/9).

Pada pembukaan agenda MSPP, Koordinator penyelenggaraan penyuluhan Ramadhani Saputra mengatakan dengan tema MSPP terkait KEP, diharapkan para petani dan penyuluh dapat lebih memahami apa itu KEP.

Narasumber MSPP, Inang Sariati yang merupakan penyuluh pertanian pusat mengatakan pada paparan materinya bahwa penumbuhan KEP merupakan upaya meningkatkan kapasitas kelembagaan petani untuk menjadi organisasi yang kuat dan mandiri.

“Pengembangan KEP yaitu upaya meningkatkan kapasitas KEP dalam mengelola usahatani melalui pengembangan jejaring usaha dan kemitraan dengan pelaku usaha lainnya, sehingga mencapai skala usaha ekonomi yang menguntungkan,” jelas Inang.