“Mitigasi seperti apa? pertama kita kita sudah merencanakan untuk kita menggelar dialog-dialog bersama untuk membangun sebuah kesamaan persepsi di antara kita. Bagaimana demokrasi yang baik itu demokrasi yng terbebas dari kekerasan,” terangnya.
Rafli berharap pemilu 2024 berlangsung damai. Ia juga menginginkan pemilu yang terbebas dari aksi intoleransi maupun radikalisme.
“Mudah-mudahan ini pemilu langsung sudah kesekian kalinya, ke depan kita harapkan kualitas kita semakin baik dan kesadaran masyarakat kita untuk menyelenggarakan pemilu secara demokratis damai,” ujanya.
“Memang tema-tema membangun demokrasi yang damai dalam menghadapi pemilihan umum, terbebaskan dari aksi-aksi intoleransi, radikal terorisme adalah rencana-rencana yang akan kita kembangkan di 2023 bersama seluruh stakeholder,” pungkasnya.(SW)
1 Komentar