Daerah  

DPP LMI Resmi Dilantik, Pendeta Hanny Sebut Siap Jaga NKRI dan Tolak Radikalisme

SABTU, 12 Desember 2020, organisasi masyarakat (ormas) adat terbesar di Indonesia, menggelar pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Laskar Manguni Indonesia (LMI) yang dipimpin Ketua Umum DPP LMI, Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw STh. Diketahui, pelantikan DPP LMI juga dirangkaikan dengan ibadah pra Natal keluarga besar LMI, secara live streaming dan disaksikan oleh 29 negara bagian di Amerika Serikat serta Jepang yamg telah terbentuk pengurusnya.

Ketum DPP LMI menegaskan 4 komitmen dari ormas terbesar di Indonesia ini dan siap menjaga NKRI. “LMI tidak akan menjadi ormas pelantikan. LMI punya 12 departemen yang akan melakukan sejumlah program penting dan strategis tidak hanya untuk kepentingan memajukan organisasi, tapi juga untuk kepentingan masyarakat, daerah dan bangsa Indonesia. Misalnya dalam satu tahun minimal masing-masing departemen ada tiga kegiatan,” kata Pdt Hanny.

Lanjut dikatakan Pdt Hanny, sekalipun Kota Manado ada di ujung timur yang adatnya dari budaya Minahasa, namun LMI tetap menjadi ormas Nasional yang terbuka dengan semua suku, agama, ras dan antar golongan. “Bahkan kepengurusannya sudah meluas hingga ke luar negeri seperti di 29 negara bagian di Amerika Serikat, di Jepang dan akan terus bertambah di negara-negara lainnya. Pengurus LMI tidak hanya berasal dari suku Minahasa, tapi juga dari semua suku, agama, ras dan antar golongan,” jelasnya.

Baca Juga:   Mahasiswa Kristen Papua di Sulut Seruhkan Toleransi dan Dukung NKRI

Pdt Hanny juga menambahkan, LMI akan menjadi ormas pendingin jika ada potensi konflik di tengah masyatakat. “Kita akan bangun LMI menjadi ormas yang inteleknya terjamin, integritasnya ada, agar menjadi ormas pendingin. Kita menjadi alat pendingin di tengah potensi konflik baik di Sulawesi Utara maupun di Indonesia. Ini yang menjadi komitmen LMI yakni membangun sinergitas bersama pemerintah, tokoh agama dan masyarakat serta TNI dan Polri,” akunya.

Pria yang dikenal dekat denga wartawan ini menegaskan, bahwa spirit LMI adalah mengawal Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan toleransi antar agama, suku, etnis, ras dan golongan. “LMI akan all out mendukung pemerintah yang sah dan TNI Polri. Bahkan kita akan mendorong agar bersikap tegas, baik pada oknum, kelompok, kaum intoleran, radikalisme, terorisme dan pemerintah tidak boleh ragu hadapi mereka,” tutup Pdt Hanny yang berharap negara ini tetap aman, tetap NKRI, tetap Pancasila.(ale)