Penurunan laba dan nilai perusahaan ini terjadi setelah Beijing mengeluarkan aturan yang lebih ketat. Kemudian dalam beberapa tahun terakhir juga terdapat peningkatan persaingan di industri teknologi China seperti dari PDD dan pemilik TiKTok, ByteDance.
Sampai pada akhirnya Alibaba memutuskan untuk membagi perusahaan menjadi 6 unit bisnis. Dengan begitu setiap unit usaha dapat lebih fokus dalam menghadapi persaingan pasar ini.
Namun keputusan ini juga tidak mudah untuk dilakukan. sebab Alibaba sempat berhadapan dengan berbagai masalah dalam perjalanannya.
Misalkan saja saat eks CEO Alibaba Group sekaligus CEO unit cloud perusahaan Daniel Zhang tiba-tiba berhenti dari jabatannya. Atau saat Alibaba membatalkan penawaran umum perdana (IPO) unit bisnis cloud dan logistik mereka.(SW)
Tinggalkan Balasan