Makassar – Kementerian Pertanian menegaskan komitmennya dalam memantapkan penguatan komoditi lokal untuk kemandirian pangan. Melalui kemandirian pangan diharapkan kesejahteraan petani meningkat.
Salah satu kegiatan guna memotivasi dan menggairahkan petani-nelayan, petani hutan serta masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan adalah PRA-PENAS.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menjelaskan PRA-PENAS merupakan ajang pertemuan antara petani nelayan. Selain itu, PRA PENAS juga sebagai wadah belajar mengajar, tukar menukar informasi dan berbagi pengalaman serta pengembangan kemitraan.
“Melalui PRA-PENAS diharapkan dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan, ujar Mentan Syahrul.
Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nuryamsi mengatakan kegiatan PRA-PENAS dilaksanakan sebelum PENAS XVI untuk mempersiapkan dan merancang kegiatan-kegiatan PENAS XVI di Sumatera Barat.
Menindaklanjuti hal itu, Kementan melalui BPPSDMP bersama-sama dengan Kelompok KTNA Nasional melakukan Rapat Koordinasi dengan Pemda Prov. Sulsel dan Kab. maros, Kamis (19/5/2022) di Ruang Pola, Kantor Bupati Kabupaten Maros.
Dalam sambutannya Bupati Maros yang diwakili oleh Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari Pemda Maros mengatakan siap mendukung dan mensukseskan Pra Penas tahun 2022.
Suhartina Bohari menambahkan, guna mensukseskan PRA-PENAS Pemerintah Kabupaten Maros juga akan menyiapkan gedung-gedung pertemuan milik pemda dan sarana prasarana sebagai lokasi pertemuan untuk rembug utama, temu wicara, temu profesi, serta akan menyiapkan homestay bagi para peserta.
Beliau mengharapkan di rapat koordinasi ini dibahas secara detail pembagian tugas dan penanggung jawabnya masing-masing kegiatan dan mengingatkan kepada seluruh panitia dan meminta untuk disampaikan kepada seluruh peserta pra PENAS 2022 untuk mendukung kampanye Go Green yang digalakkan oleh Pemkab Maros ditahun 2022 ini. Suhartina Bohari mengajak agar peserta menggunakan tumbler untuk minum dan Pemkab Maros akan menyediakan depot-depot pengisian ulang air minum.
Sementara, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Bustanul Arifin Caya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Maros yang sudah menyiapkan waktu dan tempat untuk pelaksanaan Rapat koordinasi kali ini.
Diharapkan agar Panitia Pusat, Panitia daerah dan KTNA pada rapat koordinasi ini, masing-masing bidang membahas pada rapat masing-masing bidang yang akan dilaksanakan pada hari jumat, 20 Mei 2020. Sehingga setelah rapat koordinasi ini pantia masing-masing kegiatan bisa langsung bekerja mempersiapkan masing-masing kegiatan, ujar Bustanul
Dilanjutkan dengan paparan kesiapan Pra Penas 2022 oleh Ketua Umum Kelompok KTNA Nasional Mohamad Yadi Sofyan Noor menceritakan ide awal tercetusnya Pra Penas yang akan dihadiri oleh 4.120 peserta dari 26 Provinsi se Indonesia berdasarkan data pendaftaran peserta per tanggal 16 Mei 2022 kemarin.
Sofyan optimis peserta Pra Penas 2022 akan melebihi target 5.000 peserta, mengingat selain peserta utama dalam kegiatan Pekan Petani Nelayan berskala nasional ada juga peserta swadaya atau peninjau yang jumlahnya tidak bisa diprediksi.
Sofyan yakin jika Pra Penas 2022 akan berjalan dengan sukses, itu semua karena pengalamannya yang sudah melaksanakan beberapa kali PENAS ditahun-tahun sebelumnya. Keyakinan tersebut juga didasari dengan lokasi utama yang terpusat di lapangan Palantikang dan acara yang lain saling berdekatan. Ini pasti akan memudahkan para peserta untuk mengikuti seluruh agenda kegiatan, kata Sofyan.
Ketua Umum KTNA Nasional berkeliling direncana lokasi Pra PENAS 2022 Maros
“Setelah Saya berkeliling dan melihat lokasi, baik untuk pembukaan dan Penutupan serta lokasi untuk rembug dan Temu Profesi dan Agribisnis, Saya yakin acara Pra Penas akan sukses”, kata Sofyan saat memaparkan laporan kesiapan Pra Penas 2022.
Sofyan juga meminta agar Pemkab dan Panitia menyiapkan lokasi kuliner dan oleh-oleh khas Maros yang dekat dengan lokasi acara, karena seingat Sofyan setiap peserta biasanya mencari makanan khas daerah selama acara berlangsung. Sofyan juga berharap dengan digelarnya Pra Penas 2022 ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dimasyarakat, mengingat banyaknya jumlah peserta dan itu semua memerlukan akomodasi, transportasi dan konsumsi yang tidak sedikit.
Menurut Wakil Setjen Kelompok KTNA Nasional, Zulharman PRA-PENAS di Provinsi Sulawesi Selatan merupakan kegiatan PRA-PENAS pertama kalinya dilaksanakan sejak diselenggarakan PENAS pertama sampai dengan PENAS XVI. Hal ini tentunya merupakan tonggak sejarah bagi provinsi Sulawesi Selatan, tutupnya. (DH/NF)