kabarfaktual.com – Komisi X DPR RI melalui Wakil Ketua Lalu Hadrian Irfani mendorong Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengambil tindakan tegas terkait dugaan kecurangan dalam proses drawing Liga 4 putaran nasional yang dilakukan Kamis (10/4/2025) lalu.
Drawing yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube PSSI itu menuai kritik karena dinilai tidak profesional dan tidak transparan. Penarikan undian dilakukan oleh Ketua Asprov PSSI DIY, Dessy Arfianto, dan langsung memicu kecurigaan publik.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun segera memerintahkan agar undian ulang digelar. Drawing ulang dijadwalkan berlangsung pada Senin (14/4/2025) pukul 14.00 WIB.
Komisi X: Oknum Harus Diberi Sanksi Tegas
Lalu Hadrian Irfani menegaskan bahwa kejadian ini tak bisa dianggap sepele. Ia meminta PSSI memberi sanksi tegas, termasuk pemecatan, kepada pihak yang terlibat dalam pelanggaran tersebut.
“Panitia Liga 4 tingkat nasional, termasuk Ketua Asprov Yogyakarta dan jajaran yang terlibat harus ditindak tegas,” ujarnya saat tampil di program media, Minggu (13/4).
Politisi PKB asal NTB itu juga menyoroti pentingnya menjaga integritas kompetisi untuk mendukung peta jalan (blueprint) sepak bola nasional yang sedang dibangun PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
“Kalau masih ada oknum-oknum di tubuh PSSI yang curang, kami minta segera dibersihkan. Ini krikil-krikil yang bisa menghambat pelaksanaan blue print sepak bola Indonesia,” tegasnya.
Kompetisi Bersih, Timnas Kuat
Menurut Lalu, menjaga integritas kompetisi, bahkan di level terbawah seperti Liga 4, adalah fondasi penting untuk mencetak talenta terbaik bagi Timnas Indonesia.
“Kompetisi adalah tempat lahirnya pemain berkualitas. Sayangnya, masih ada oknum di pusat maupun daerah yang mencederai hal ini,” lanjutnya.
Lalu pun menegaskan bahwa tanpa penegakan aturan yang tegas, rencana besar untuk membenahi sepak bola nasional hanya akan jadi wacana.
“Kalau drawing saja bisa dimainkan, saya pesimis hal besar lain bisa berjalan. PSSI harus bersih dari oknum yang merusak,” tutupnya.
Komisi X DPR menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah tegas PSSI dan mendorong pembenahan menyeluruh agar sepak bola Indonesia benar-benar bebas dari praktik curang di segala level.
Tinggalkan Balasan