Namun, Mahfud melihat sisi lain di situasi seperti ini. Menurutnya Polri harus tetap didukung karena saat ini sedang dalam upaya mereformasi diri.

“Tapi dari sisi lain, mungkin kita bisa melihatnya dari sudut sebaliknya untuk tetap dukung Polri tatap bersemangat, karena semuanya yang terjadi ini justru merupakan langkah-langkah ketegasan Polri untuk mereformasi diri,” paparnya.

Ketegasan itu setelah sejumlah anggota Polri yang melanggar langsung diberikan sanksi, mulai dari pencopotan jabatan hingga pemecatan tidak dengan hormat.

“Ketegasan Kapolri untuk menunjukkan kepada seluruh jajaran Polri bahwa dia bisa bertindak tegas,” imbuhnya.

Mahfud pun menyinggung soal arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Polri. Masyarakat perlu mendukung agar Polri bisa menjadi polisinya rakyat.

“Kalau dari aspek pengarahan presiden, marilah Polri kita bangun sebagai polisinya rakyat yang sederhana, bersama dengan kehidupan rakyat, tidak pongah, tidak sewenang-wenang, dan tidak hedonis tidak berlebihan di dalam hidup,” jelasnya.