Kalau di lapangan persiapan kira-kira sekitar 90% sebelum H semoga sudah clear ada beberapa yang harus difinalkan mendekati hari H”, jelas Hansastri.

Sedangkan menurut Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Padang, Didi Aryadi mengatakan bahwa Kota Padang sudah siap dalam hal sarana dan prasarana terkait ketersediaan penginapan untuk peserta kegiatan PENAS Petani – Nelayan XVI Tahun 2023.

“Kami telah menydiakan 2.944 rumah dengan kapasitas 35.800 dan apabila kurang sudah di siapkan cadangan pemondokan yang dapat diakses melalui website”, terang Didi.

Ketua Umum KTNA Nasional, Muhammad Yadi Sofyan Noor menambahkan ajang PENAS merupakan gerakan penumbuhan masyarakat terhadap pangan lokal kita.

KTNA ada agenda yang menghubungkan pemerintah dan KTNA karena kita mitra dalam menyampaikan suara petani dan nelayan. Bahwa ada perbedaan dari keluaran hasil rembug dan mimbar, kalau rembug hasilnya berupa keputusan sedangkan mimbar berupa kesepakatan.

Melalui PENAS Petani – Nelayan XVI Tahun 2023 diharapkan akan meningkatnya produk lokal, kemandirian dan terciptanya lumbung pangan”, pungkasnya. (HV/NF)