“Kita kan wilayah berbatasan dengan Kabupaten Keerom sama Kabupaten Sentani. Nah, ini yang dari Kabupaten Sentani banyak juga massanya, kemudian kita melakukan penyekatan,” ucapnya.

“Begitu kita melakukan razia, memang ada yang lari meninggalkan barang bukti tersebut. Itu yang sedang kita dalami,” imbuhnya.

Vicktor Mackbon juga menjelaskan ada 2.000 personel gabungan TNI dan Polri yang diterjunkan mengawal jalannya unjuk rasa. Oleh sebab itu, masyarakat diminta tak perlu khawatir.

Deputi bidang Penindakan KPK Karyoto menyebut gerakan massa yang mengarah ke Jayapura itu terlihat seperti dikondisikan. Meskipun demikian, Karyoto tetap menyebut bahwa demo tersebut merupakan kebebasan warga untuk menyampaikan pendapat.

“Masalah demo ini kan dalam hal kebebasan warga masyarakat untuk mengeluarkan pendapat dilindungi undang-undang. Hanya saja kita melihat ini adalah suatu demo yang diupayakan oleh pihak tersangka Lukas Enembe,” kata Karyoto dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Selasa (20/9/2022).