Pada kesempatan tersebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), berkesempatan hadir secara virtual melalui zoom meeting dari Ruang AWR, Kementan.
Mentan SYL berdialog dengan petani dan penyuluh pertanian dan memberikan motivasi kepada mereka.
Pada arahannya Mentan mengatakan bahwa pertanian modern harus dilakukan secara modern seperti halnya penyuluhan dapat dilakukan secara virtual. Pertanian merupakan hal yang paling siap ditengah krisis yang ada saat ini.
“Saat ini Indonesia pertumbuhan ekonomi naik dan tingkat inflasi di Indonesia pada November 2022 sebanyak 5,42%”. jelas Mentan Syahrul.
Sementara Narasumber MSPP, Kepala Balai Lingkungan Pertanian (Balingtan) Wahida Annisa mengatakan pertanian ramah lingkungan belum tentu organik dan masih diperbolehkan menggunakan pupuk dan pestisida kimia namun minimalis.
“Pertanian ramah lingkungan harus menguntungkan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang”, jelas Wahida.
Lebih lanjut Wahida menjelaskan bahwa pertanian organik tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia hanya pupuk organik dan pestisida nabati.
3 Komentar