Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan jika program utama Kementan adalah juga untuk mengantisipasi El Nino dan antisipasi krisis pangan global sebagai dampak pandemi, perubahan iklim, perang Rusia-Ukrania.

“Untuk itu saya mengajak semua untuk menyamakan langkah dalam antisipasi masalah ini,” katanya.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan seperempat pendapatan pemerintah daerah Sumbar berasal dari pertanian.

“57% pendapatan bergerak di sektor pertanian. Menyingkapi hal tersebut, 10% anggaran daerah dialokasikan pada pertanian dengan program prioritas di bidang pertanian,” katanya

Untuk itu, Mahyeldi berharap KTNA sebagai wadah petani dan nelayan mempunyai dampak dalam pembangunan pertanian.

“Pelaksanaan PENAS  XVI harus menjadi ajang konsolidasi nasional bagi petani dan nelayan, sehingga dapat saling menginspirasi, memotivasi dan memanfaatkan jaringan yang dipunya untuk mensejahteraan petani dan nelayan,” katanya.