kabarfaktual.com – Umat Islam akan segera menyambut salah satu bulan paling istimewa dalam kalender hijriah, yaitu bulan Dzulhijjah 1446 H, yang diperkirakan akan dimulai pada Rabu, 28 Mei 2025. Bulan ini memiliki banyak keutamaan dan menjadi waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa sunnah Dzulhijjah.
Apa Itu Puasa Dzulhijjah?
Puasa Dzulhijjah adalah ibadah sunnah yang dilakukan selama sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, yakni dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Rangkaian puasa ini terdiri dari:
-
Puasa Dzulhijjah (1–7 Dzulhijjah)
-
Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
-
Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
Jadwal Puasa Dzulhijjah 2025
Berdasarkan perkiraan Kalender Hijriah 2025 dari Kementerian Agama RI:
-
1 Dzulhijjah 1446 H: Rabu, 28 Mei 2025
-
10 Dzulhijjah 1446 H (Idul Adha): Jumat, 6 Juni 2025
Berikut adalah jadwal lengkap puasa sunnah di bulan Dzulhijjah 2025:
Tanggal Masehi | Tanggal Hijriah | Jenis Puasa |
---|---|---|
28 Mei 2025 | 1 Dzulhijjah 1446 H | Puasa Dzulhijjah |
29 Mei – 3 Juni | 2–7 Dzulhijjah | Puasa Dzulhijjah |
4 Juni 2025 | 8 Dzulhijjah | Puasa Tarwiyah |
5 Juni 2025 | 9 Dzulhijjah | Puasa Arafah |
6 Juni 2025 | 10 Dzulhijjah | Idul Adha (tidak boleh berpuasa) |
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Puasa di awal Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam hadis-hadis Nabi SAW. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Tidak ada hari-hari yang amal salih padanya lebih Allah cintai daripada sepuluh hari ini.”
Para sahabat bertanya, “Tidak pula jihad di jalan Allah, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya lalu tidak kembali lagi.”
(HR. Tirmidzi)
Beberapa keutamaan puasa Dzulhijjah antara lain:
-
Mendapat pahala besar dari setiap amalan yang dilakukan, terutama puasa
-
Doa lebih mustajab, karena puasa adalah ibadah yang sangat dicintai Allah
-
Menghapus dosa tahun ini dan tahun depan (khususnya Puasa Arafah)
-
Melatih keikhlasan, kesabaran, dan ketundukan kepada Allah
-
Persiapan spiritual menyambut Idul Adha dengan hati yang bersih dan penuh ketakwaan
Tata Cara dan Niat Puasa Dzulhijjah
Pelaksanaan puasa Dzulhijjah sama seperti puasa sunnah lainnya, yaitu:
-
Menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam
-
Menjaga lisan, pikiran, dan perbuatan dari dosa
-
Melafalkan niat puasa sebelum fajar
Lafal Niat Puasa Dzulhijjah
Nawaitu shauma syahri Dzulhijjah sunnatan lillâhi ta‘ala
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”
Niat ini sebaiknya dibaca pada malam hari sebelum subuh. Namun, jika lupa, boleh dilafalkan di pagi hari selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, sebagaimana dijelaskan dalam hadis Aisyah RA.
Tinggalkan Balasan