“Si suami kerja di sekolahan, orang IT gitu. Bilang ke ibunya hari Jumat (19 Mei), dia nggak mau masuk. Hari Jumat itu kenyataannya nggak masuk. Sorenya udah nggak bisa dihubungi. Pikiran orang tuanya, mungkin pergi liburan. Ditunggu sampai Senin, Selasa, Rabu, nggak masuk,” ungkapnya.

Pihak keluarga sempat meminta bantuan untuk melacak pasutri dan anak-anaknya itu. Keberadaan Giva sekeluarga sempat terlacak di Tapos, Depok, tapi saat didatangi ke lokasi tidak ada hasil.

“Malem itu saya ke Tapos, dan area titik itu banyak kontrakan, kita sudah ketemu 3 pengurus kontrakan tapi nggak ada orang baru. Beberapa hari kemudian, saya cari di waktu yang berbeda-beda, nggak ketemu juga karena titik lokasi itu padat kontrakan tapi saya sudah cari nggak nemu,” ujarnya.

Sejauh ini pihak keluarga pasutri tersebut belum lapor polisi. Mereka baru akan melapor polisi pada Rabu (12/7) lusa.(SW)