JAKARTA – Lahan rawa merupakan salah satu lahan sub optimal yang potensinya di Indonesia cukup luas dan tersebar dibeberapa pulau besar di luar pulau Jawa. Pemanfaatan lahan rawa saat ini masih belum maksimal, sehingga peluang untuk pengembangan usaha pertanian di lahan ini masih cukup besar.
Kondisi ekosistem lahan rawa selalu jenuh air atau tergenang dalam waktu yang lama, dan memiliki drainase yang buruk sehingga kesuburan tanahnya rendah. Selain itu, lahan rawa memiliki masalah utama yaitu pengaruh rejim airnya.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa saat ini kontribusi produksi pertanian lahan rawa pada pangsa produksi pangan nasional masih rendah karena terkendala oleh kondisi lahan yang masih marjinal. Kemudian tata kelola air yang perlu diperbaiki dan budaya lokal serta keterbatasan sumber daya manusia yang akan mengelola lahan pertanian.
“Pengembangan lahan rawa sebagai lahan pertanian masa kini dan masa depan dinilai sangat strategis dan prospektif dalam mendukung ketahanan pangan. Ini mengingat pertambahan jumlah penduduk yang sangat cepat disatu sisi lahan pertanian banyak yang beralih fungsi”, ujar Mentan SYL.
1 Komentar