Namun ternyata, uang Rp 2 ribu itu malah ditolak. Akun @petanirumah bercerita bahwa si juru parkir malah meminta uang Rp 10 ribu atas jasanya tersebut.
Usai menunaikan salat Isya ternyata juru parkir di sana sudah beda orang. Ia kemudian digetok tarif parkir kembali Rp 10 ribu dengan istilah ‘seikhlasnya’.
“Karena malas debat saya kasih 10 ribu. Saya di pintu keluar bayar parkir lagi 5 ribu. Waktu saya saya bilang udah bayar 2 kali 10 ribu di dalam petugasnya hanya senyum senyum aja,” kata akun @petanirumah di X.
“Saya mengagumi keindahan Mesjidnya tapi sayang ternoda oleh petugasnya,” pungkasnya.(SW)
Halaman
Tinggalkan Balasan