Pastikan Program Utama Kementan Berjalan, BPPSDMP Lakukan Konsolidasi

Konsolidasi
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melakukan konsolidasi untuk memperkuat internal. (Sumber: Humas Kementan)

GARUT – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat program utama Kementan.

Konsolidasi tersebut dilaksanakan di Hotel Harmoni Garut, Jawa Barat, 16-18 Juni 2023. Kegiatan beragendakan Motivasi dari Tim ESQ dan Percepatan realisasi program hibah luar negeri, serta Rencana Tindak Lanjut.

Memasuki semester kedua pelaksanaan program kegiatan tahun anggaran 2023, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan  konsolidasi internal untuk memperkuat pelaksanaan program.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, program utama Kementan harus di-support maksimal.

“Program kegiatan utama kementan di semester kedua berfokus pada antisipasi perubahan iklim dan mitigasi dampak El Nino sekaligus ancaman krisis pangan global. Oleh sebab itu, harus mendapat dukungan dari semua pihak agar pangan kita tetap terjaga,” kata Syahrul.

Sementara Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan pihaknya selalu memberikan support untuk mendukung program utama Kementan.

“Support tersebut di antaranya adalah menyiapkan SDM berkualitas, khususnya SDM penyuluh dan petani,” ujar Dedi.

Baca Juga:   Gelar Ngobras Volume 07, Kementan Sosialisasikan Program-Program Andalan

Selain itu, tutur Dedi, BPPSDMP juga melakukan sinergitas program kegiatan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) dalam mendukun program utama Kementan.

“Fokus kita tetap membangun kapasitas SDM Pertanian, yang profesional, mandiri, berdaya saing dan berjiwa wirausaha. Kita harus dorong proses hilirisasi pertanian oleh para petani yang akan menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan petani. kata Dedi.

Ia menambahkan, kita dorong generasi petani muda yang mandiri yang tidak tergantung subsidi, dan mengelola usaha pertaniannya dengan orientasi agribisnis.

Sementara Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah, menyampaikan jika agenda rapim meliputi konsolidasi lingkup BPPSDMP terkait program Kementan antisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global.

“Kemudian mempercepat realisasi program pinjaman atau hibah luar negeri lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian,” ujarnya.

Setelah itu disampaikan juga Motivasi oleh Tim ESQ. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Pusat Penyuluhan, Kepala Pusat Pelatihan, Kepala Pusat Pendidikan dan Kepala UPT lingkup BPPSDMP.