Acara diawali dengan panen Bersama. Dalam kesempatan yang diberikan Kepala Bidang Penyuluh Pertanian Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Musi Banyuasin, A. Nasir mengatakan bahwa kegiatan FFD merupakan kegiatan penyemangat atau sebagai kegiatan stimulan bagi para petani untuk dapat tetap menjalankan usaha tani dengan prinsip CSA.
Prinsip Pertanian cerdas iklim yang tentunya sangat bermanfaat bagi para petani secara langsung dan bagi lingkungan di seluruh dunia secara tidak langsung.
“Harapan saya, walau tidak difasilitasi lagi, kegiatan ini terus berlangsung bahkan harus lebih massif di seluruh Kecamatan Lalan”, tambahnya.
Terbukti pada giat FFD di Demplot Kelompok Tani Cahaya Tani Desa Karang Rejo Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin didapatkan hasil demplot setara dengan 5,5 ton/Ha. Pemanenan di Desa Karang Rejo dengan Komoditi Jagung sudah dilakukan dengan CHB sehingga dapat mengurangi kehilangan produksi dan meningkatkan efisiensi.
Di akhir acara, Koordinator Penyuluh BPP Kecamatan Lalan, Widodo meyampaikan bahwa dalam demplot ini difasilitasi pembuatan pupuk organik, pembutan pestisida nabati, benih unggul dan ada sedikit pupuk kimia. Penggunaan pupuk kimia tidak mungkin dihilangkan, namun harus dikurangi dan digantikan dengan pupuk organik yang alat dan bahan pembuatannya ada di sekitar kita, imbuhnya. (MP/NF)
8 Komentar