YOGYAKARTA- Piala AFF U-16, susah payah kalahkan Myanmar, Indonesia lolos ke final lewat adu penalti. Indonesia pada laga ini sulit menembus pertahanan Myanmar yang bermain seperti parkir bus dan hanya mengandalkan serangan balik.
Akhirnya Indonesia lolos ke final lewat adu penalti dengan skor 5-4. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit. Laga dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022),
Saat adu penalti, tiga penendang pertama Myanmar dan Indonesia sama-sama melakukan tugas mereka dengan baik. Sehingga kedudukan sama kuat 3-3.
Penendang keempat Myanmar Shine Wanna Aung gagal melakukan tugasnya. Andrika berhasil menghentikan sepakannya. Sementara penendang keempat Indonesia, Afrisal sukses melakukan tugasnya dengan baik.
Penendang kelima Myanmar berhasil memasukkan bola. Namun eksekutor terakhir Indonesia, Nabil juga melakukan tugasnya dengan baik. Sehingga Garuda Nusantara menang adu penalti dengan skor 5-4.
Pada laga itu, Indonesia dibuat frustrasi Myanmar sejak kick off. Di babak pertama, gawang Indonesia bahkan bisa dibobol Nay Min Htet, jelang turun minum. Di babak kedua, Indonesia sempat menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol tendangan bebas Riski Afrisal. Hingga waktu normal habis, skor imbang tak berubah, sehingga laga mesti dilanjutkan ke babak adu penalti.
Sejatinya pada laga itu Timnas Myanmar membuka keunggulan di partai ini berkat gol Nay Min Htet di akhir babak pertama. Beruntung M Riski Afrisal menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua.
Bermain di depan ribuan loyalis mereka, Indonesia tampil menekan sejak awal laga. Anak asuh Bima Sakti itu tampil agresif dalam menyerang pertahanan Myanmar.
Myanmar memilih bermain parkir bus di babak pertama ini. Mereka menumpuk pemain di area pertahanan mereka sehingga mereka membuat skuat Garuda Muda cukup frustrasi saat menyerang.
Indonesia yang tampil dominan kesulitan untuk menembus pertahanan rapat Myanmar. Sementara Myanmar sesekali melakukan serangan balik yang tidak terlalu membahayakan gawang Indonesia.
Namun ternyata petaka hadir ke gawang Indonesia di akhir babak pertama. Berawal dari serangan balik, Andrika berusaha menghalau bola yang mengarah ke gawangnya. Sialnya bola jatuh ke kaki Nay Min Htet yang tidak terkawal dan sang pemain sukses membobol gawang Indonesia. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, situasi pertandingan tidak banyak berubah. Indonesia masih mendominasi jalannya pertandingan, sementara Myanmar memilih bermain pragmatis.
Indonesia yang kesulitan membongkar pertahanan Myanmar banyak mengandalkan tembakan jarak jauh dan juga bola-bola mati, namun mereka masih kesulitan untuk menyamakan kedudukan.
Di menit ke-69, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Mendapatkan tendangan bebas di dekat kotak penalti, Afrisal yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menyarangkan bola ke gawang Myanmar. Skor berubah menjadi 1-1.
Gol Afrisal ini membuat Garuda muda semakin bersemangat. Anak asuh Bima Sakti itu mulai membombardir gawang Mynmar.
Jual beli serangan terus berlanjut, namun skor 1-1 bertahan dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Dan Indonesia unggul pada adu penalti ini.(SW)
Tinggalkan Balasan