Dedi juga berharap penumbuhan petani muda dapat memastikan proses ketersediaan pangan tercukupi secara merata.

“Pelan tapi pasti, kita tumbuhkan petani muda sebagai motor penggerak agribisnis,” tandas Dedi.

Dalam penjajakan peluang usaha komoditas kakao di Kabupaten Bone, Direktur Polbangtan Gowa, Detia Tri Yunandar mengungkapkan bahwa ada dua focus tujuan kedepan yang akan dilaksanakan.

“Yang pertama mengidentifikasi rantai bisnis kakao yang ada di wilayah Kabupaten Bone dan selanjutnya dari hasil identifikasi tersebut dapat melihat peluang usaha yang dapat dilaksanakan mulai dari Pembibitan, pengolahan, hingga pemasaran,” jelas Detia.

“Adapun input dari kegiatan ini yaitu Identifikasi petani petani Kakao yang ada di wilayah Kabupaten Bone yang selanjutnya akan dibantu dalam permodalan,” tambahnya, dalam Rapat Koordinasi Persiapan Cluster Berbasis Komoditi Kakao yang berlangsung di Bunir Cafe, Kabupaten Bone, Selasa (10/10/2023).

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Project Manager YESS Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Sulsel, Kisman A Arsyad; Wakil Direktur Polbangtan Gowa, Konsultan Kewirausahaan, Jajaran PPIU Sulawesi Selatan, DIT Bone, Financial Advisor dan Mobilizer.