Presiden Prabowo Minta Dukungan PM India untuk Keanggotaan RI di BRICS

Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Minta Dukungan PM India untuk Keanggotaan RI di BRICS (foto Bisnis.com)

kabarfaktual.com –  Presiden Prabowo Subianto secara resmi meminta dukungan Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam upaya Indonesia untuk bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS. Permintaan tersebut disampaikan dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di sela-sela KTT G20 di Museu de Arte Moderna, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024).

“We also would like your assistance for our efforts to join BRICS [Kami juga memohon bantuan Anda untuk usaha kami dalam bergabung ke BRICS],” ujar Prabowo kepada Modi.

BRICS merupakan kelompok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Pada 2023, keanggotaan BRICS diperluas dengan bergabungnya Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab. Sebagian besar anggota BRICS juga merupakan negara anggota G20.

Langkah Awal Indonesia Menuju BRICS

Sejak dilantik sebagai Presiden pada Oktober 2024, Prabowo telah menunjukkan komitmennya untuk membawa Indonesia bergabung dalam BRICS. Tak lama setelah pelantikannya, Prabowo mengutus Menteri Luar Negeri Sugiono untuk menyampaikan niat Indonesia di KTT BRICS yang digelar di Kazan, Rusia, pada 24 Oktober 2024.

Baca Juga:   Pergantian Jitu Luis Milla yang Mengantar Indonesia ke Semifinal

Dalam forum tersebut, Indonesia memulai langkah untuk menjadi anggota dengan menyampaikan komitmen terhadap prinsip-prinsip kerja sama ekonomi global yang inklusif dan berimbang. Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan, bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif Indonesia, tanpa memihak blok tertentu.

Komitmen Prabowo di Forum Internasional

Keinginan Indonesia untuk bergabung dalam BRICS juga disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo saat berbicara di Indonesia-Brasil Business Forum di Hotel Copacabana Palace, Minggu (17/11/2024).

“Saya mengirim Menteri Luar Negeri saya untuk terbang langsung ke Kazan untuk menghadiri KTT BRICS, yang tidak dapat saya hadiri. Menurut saya, organisasi BRICS dengan huruf B yang melambangkan Brasil menunjukkan keunggulan dalam pembangunan global,” ujar Prabowo.

Dukungan Strategis

Permintaan dukungan kepada PM Modi dinilai strategis, mengingat India merupakan salah satu anggota kunci BRICS dan memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan di organisasi tersebut. Selain itu, hubungan bilateral Indonesia dan India yang erat diharapkan dapat mempercepat proses masuknya Indonesia ke dalam kelompok BRICS.

Baca Juga:   KTT G20 Bali Hasilkan Deklarasi Tolak Senjata Nuklir

Melalui keanggotaan di BRICS, Indonesia berupaya memperkuat kerja sama ekonomi global, membuka peluang investasi baru, serta meningkatkan peran strategis di tingkat internasional. Langkah ini merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi dunia pada 2045.