Profil Zulkifli Syukur: Dari Bintang Timnas Sampai Dunia Kepelatihan

Zulkifli Syukur, pelatih Sulawesi Tengah, mendadak viral setelah timnya mengalami kekalahan walkout (WO) di perempat fina
Profil Zulkifli Syukur: Dari Bintang Timnas Sampai Kepelatihan

kabarfaktual.com – Zulkifli Syukur, pelatih Sulawesi Tengah, mendadak viral setelah timnya mengalami kekalahan walkout (WO) di perempat final cabang olahraga sepak bola PON 2024 melawan Aceh.

Pertandingan tersebut dipimpin oleh wasit kontroversial Eko Agus Sugih Harto, yang menambah panasnya persaingan. Siapa sebenarnya Zulkifli Syukur? Mari kita kenali lebih dalam sosok pelatih muda yang tengah meniti karier di dunia kepelatihan sepak bola Indonesia.

Perjalanan Karier Zulkifli Syukur dari Lapangan Hijau ke Pinggir Lapangan

Lahir di Makassar pada 3 Mei 1984, Zulkifli Syukur dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik Indonesia. Namun, untuk mencapai puncak karier, ia tidak langsung bermain untuk klub besar.

Zulkifli memulai karier sepak bolanya dengan memperkuat Persim Maros pada 2005-2006, sebelum hijrah ke PKT Bontang pada 2006. Di sinilah namanya mulai mencuri perhatian, hingga dipanggil memperkuat Timnas U-23 pada 2006-2007.

Setelah merumput di PKT Bontang, sempat bermain untuk Persmin Minahasa pada 2007/2008, hingga akhirnya mendapatkan kesempatan emas bergabung dengan Arema pada 2008.

Baca Juga:   Bupati Pinrang: Program CSA Kementan Mampu Tingkatkan Produktivitas dan Ramah Lingkungan

Bersama Arema, Zulkifli sukses meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) musim 2009/2010. Prestasi tersebut membawa namanya semakin melambung, hingga dipanggil memperkuat Timnas Indonesia pada 2010-2014.

Karier Klub yang Gemilang

Perjalanan Zulkifli di dunia sepak bola profesional terus berlanjut. Setelah membela Arema, ia sempat memperkuat Persib Bandung pada musim 2011/2012. Kemudian, melanjutkan petualangannya dengan bergabung bersama Mitra Kukar, di mana ia mempersembahkan trofi Piala Sudirman pada 2015.

Pada tahun 2016, Zulkifli bergabung dengan Borneo FC sebelum akhirnya kembali ke tanah kelahirannya dengan membela PSM Makassar pada 2017. Di PSM, ia kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara Piala Indonesia 2018/2019.

Setelah perjalanan panjang sebagai pemain, Zulkifli mengakhiri karier sepak bolanya di klub Liga 3, Adhyaksa Farmel, di mana ia juga menjabat sebagai asisten pelatih. Akhirnya, pada 1 Juli 2023, resmi pensiun dari dunia sepak bola.

Langkah Baru di Dunia Kepelatihan

Tak butuh waktu lama bagi Zulkifli untuk beralih ke dunia kepelatihan. Pada Juli 2023, dipercaya untuk menukangi tim sepak bola Sulawesi Tengah dalam ajang Pra PON 2024. Di bawah arahannya, tim Sulteng berhasil lolos ke PON 2024, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi pelatih yang baru saja pensiun.

Baca Juga:   Program CSA Kementan Mampu Menggenjot Produktivitas Petani Cirebon

Namun, langkah tim Sulteng harus terhenti di perempat final setelah mengalami kekalahan WO dari Aceh. Meski hasil ini mengecewakan, tetap menjadi sorotan, mengingat kiprah dan potensinya di dunia kepelatihan yang masih terbuka lebar.