“Program YESS ini sangat mendukung dalam pengembangan sumberdaya manusia pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani untuk memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di pedesaan, secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial,” ujar Dedi.

Dedi juga berharap penumbuhan petani muda dapat memastikan proses ketersediaan pangan tercukupi secara merata.

“Pelan tapi pasti, kita tumbuhkan petani muda sebagai motor penggerak agribisnis,” tandas Dedi.

Sementara itu, Wakil Direktur Polbangtan Gowa Mufida Mufidah Muis, mengatakan bahwa DMSF ini adalah pertemuan yang dilaksanakan dua kali dalam setahun. Bertujuan untuk menjaring kesamaan persepsi kembali, dari berbagai stakeholder agar kegiatan fasilitasi maupun regenerasi petani milenial di Bantaeng berjalan sukses.

“DMSF ini diadakan untuk menyamakan kembali persepsi kembali terkait program YESS di Bantaeng, juga meningkatkan koordinasi antar stakeholder. Kami tiada hentinya untuk mensupport, para penerima manfaat. Semoga dalam kegiatan ini kita dapat terus berkoordinasi,” katanya.