kabarfaktual.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan pemerintah tengah berupaya keras agar Indonesia tidak perlu impor beras pada tahun 2025. Hal tersebut disampaikan Zulhas dalam konferensi pers usai rapat koordinasi bidang pangan di kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta, Kamis (21/11/2024).
“Mudah-mudahan tahun depan kita enggak impor beras. Kalau impor pun sedikit. Ini lagi kerja keras semua ini, dalam rangka itu,” kata Zulhas.
Demi Indonesia Lebih Mandiri
Zulhas berharap Indonesia bisa tampil gagah di forum internasional, seperti KTT G20, tanpa ketergantungan pada impor beras.
“Sehingga nanti Pak Presiden kalau datang ke G20 kan gagah, enggak impor beras. Jadi kita sedang bekerja keras,” ujarnya. Zulhas menegaskan, jika upaya tersebut gagal dan Indonesia masih impor, dirinya siap dikritik. “Kalau enggak tercapai, kamu boleh marah sama saya,” tambahnya.
Impor Beras 2024 untuk Stok Nasional
Saat ini, pemerintah masih mengimpor beras untuk kebutuhan stok nasional tahun 2024. Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk mengimpor total 3,6 juta ton beras. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,8 juta ton telah masuk. Pemerintah juga berencana menambah 1 juta ton beras dari India melalui skema government to government (G to G).
Namun, Zulhas menjelaskan bahwa rencana impor dari India belum final. “Belum ada putusan baru. Dari sekian itu, memang akan ada nanti 1 juta (ton). Kalau bisa G to G dengan India, tapi belum terjadi,” ujarnya.
Kendala dalam Skema Impor India
Zulhas mengungkapkan bahwa India menginginkan skema business to business (B to B), bukan G to G. “India mintanya (skema) business to business. Jadi tidak ada impor beras baru, yang ada kemarin belum kelar,” tegas Zulhas.
Hal senada disampaikan Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, yang memastikan belum ada keputusan terkait impor G to G dari India. “Sampai hari ini kami belum mendapat perintah G to G. Kalau dilakukan impor, harus melalui tender terbuka,” kata Wahyu.
Meski begitu, Wahyu optimistis stok beras nasional akan mencapai dua juta ton hingga akhir tahun 2024, sehingga kebutuhan pangan tetap terjamin.
Fokus pada Swasembada
Upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada impor beras menjadi langkah strategis demi memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan kerja keras berbagai pihak, pemerintah berharap target bebas impor beras pada tahun depan dapat tercapai.