JAKARTA – Ronald Sinaga, selaku ‘Bos Kontraktor’ dari PT Sabat yang sempat bekerja sama dengan PT Waskita Karya di sebuah proyek jalan tol, membeberkan bahwa dirinya sempat diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait proyek tersebut.

Hal ini diungkapkan langsung oleh pria yang akrab disapa Bro Ron ini pada sebuah potongan video podcast di akun Unpacking Indonesia.

“Kepanggil juga saya sama KPK dua bulan lalu,” buka Ronald Sinaga

“Kenapa?” tanya host podcast.

“Proyek fiktif di Waskita, gua buka-buka aja deh di sini, biarin aja, kita ramein aja bang,” sahut Bro Ron.

Dalam Podcast, Ronald Sinaga pun akhirnya menyebut proyek mana yang dianggap fiktif oleh pihak KPK itu.

“Proyek jalan tol Cibitung – Cilincing, kontraktornya Waskita,” beber Bro Ron.

Influencer otomotif dan pemilik Dunia Motor ini pun mengaku marah saat tagihan proyek yang dikerjakan oleh perusahaannya tidak dibayar.

“Makanya saya marah sekali setelah saya ketahui ada yang kayak gitu, saya tuh marah sekali. Kenapa marahnya? Tagihan saya gak dibayar, tapi kenapa mereka ada yang nakal di dalam,” ungkapnya.

“Jadi saya sudah bekerja, berkeringat, hasil jerih payah saya, saya turun ke lapangan supaya karyawan saja bekerja dengan baik,” tambahnya.

Ronald Sinaga pun mengungkapkan bahwa dirinya sering turun ke lapangan, dan bukan Direktur yang di kantor saja. Hal tersebut bertujuan agar lebih dekat dengan karyawannya dan bisa memberikan hasil pengerjaan yang terbaik.

“Jadi saya itu Februari tuh marah semenjak saya tahu ada proyek kayak gini, gila ye ada orang cuannya gede banget, tagihan saya gak seberapa sudah lewat jatuh tempo semenjak September,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, buntut dari ditangkapnya Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono (DES) oleh Kejaksaan beberapa waktu lalu, Ronald Sinaga kembali mengkritik kinerja Menteri BUMN, Erick Thohir.

Menurut bos kontraktor dari PT Sabat ini, Erick Thohir sebenarnya sudah dapat peringatan sejak bulan Desember 2022 lalu saat Direktur Keuangan PT. Waskita Karya ditangkap lebih dulu.

Kritik keras dari pria yang akrab disapa Bro Ron ini bukan apa-apa, karena diketahui ia dan perusahaannya merasa dirugikan karena belum ada pembayaran kontrak dari PT. Waskita Karya sehingga dirinya bersuara atas ditangkapnya Dirut salah satu perusahaan BUMN tersebut.(SW)