JAKARTA – Negara kaya alamnya tapi tak mampu membuat rakyatnya sejahtera, tak heran kini rame-rame WNI Pindah Kewarganegaraan Lantaran Tak Ada Jaminan Kesejahteraan.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengomentari perpindahan warga negara Indonesia (WNI) menjadi warga negara Singapura. Bahlil mendoakan agar WNI yang pindah kewarganegaraan segera sadar.
“Ya mungkin kita doakan mudah-mudahan mereka sadar. 10 tahun balik lagi ke Indonesia, wallahualam kan,” ujarnya dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II Tahun 2023 di Jakarta, dikutip Sabtu (22/7/2023).
Bahlil mengaku tidak mempermasalahkan orang-orang yang melepas status kewarganegaraan Indonesia. Menurutnya, walaupun 1 WNI pergi maka yang datang jumlahnya lebih banyak.
“Toh kalau satu yang pergi, yang datang kan 1.000, masih banyak. Kita ini kan 270 juta jiwa yang ada di bangsa ini,” katanya.
Hanya saja, ia mempertanyakan nasionalisme mereka, sebab kemerdekaan Indonesia direbut dengan susah payah. Bahkan ada yang sampai diperkosa, dibunuh, atau diminta kerja paksa oleh penjajah.
1 Komentar