“Grup hidden gems menawarkan secara khusus perempuan terbaik menurut kelompok mereka, dengan tarif mencapai ratusan juta,” tambah Kombes Dani.

Dalam operasinya, pelaku YM bertugas sebagai admin grup Telegram dan bertanggung jawab menginformasikan katalog, membuat profil korban, serta menyediakan rekening pembayaran. Pelaku MRP dan CA bertugas menyediakan dan membayar talent yang telah melakukan transaksi open BO dengan anggota grup. Sementara itu, pelaku MI adalah otak di balik pembentukan grup Telegram ‘Premium Palace’ dan pengelolaan transaksi pembayaran terhadap talent.

Barang Bukti dan Total Transaksi

Dari penangkapan tersebut, penyidik berhasil menyita enam rekening bank, 13 kartu ATM, dua unit mobil, satu unit laptop, dan 13 SIM card. Hasil pemeriksaan menunjukkan total transaksi sebesar Rp9 miliar yang ditemukan di tiga rekening.

Tuntutan Hukum

Para tersangka dijerat dengan berbagai pasal, di antaranya Pasal 45 Ayat (1) Jo Pasal 52 Ayat (1) Jo Pasal 27 Ayat (1) UU No.1/2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang ITE, Pasal 30 Jo Pasal 4 Ayat (2) Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 tentang pornografi, Pasal 2 Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang, dan Pasal 88 Jo Pasal 76 UU No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.