Kembali ke Sri Mulyani, ia merinci realisasi belanja pegawai sampai semester I-2023 meliputi gaji dan tunjangan yang mencapai Rp 90,4 triliun atau naik 12,5%. Selain itu tukin, honorarium, lembur dan lainnya mencapai Rp 43,8 triliun atau naik 8,4%.
“Jadi kalau 2023 tidak ada PC-PEN namun level belanja masih tinggi, ini artinya kami memberikan dukungan pada berbagai kementerian/lembaga secara cukup tinggi, tidak terkoreksi meskipun tidak ada COVID lagi,” imbuh Sri Mulyani.
Belanja pegawai itu termasuk dalam belanja K/L yang realisasinya mencapai Rp 417,2 triliun sampai semester I-2023. Sisanya untuk belanja barang Rp 147,4 triliun dan belanja modal Rp 62 triliun.(SW)
Halaman
Tinggalkan Balasan