Polisi menetapkan Sarah Dewia atau Sarah selaku Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia sebagai tersangka kasus para finalis body checking dan foto tanpa busana. Polisi menyebut Sarah terlibat langsung dalam dugaan tindak pidana yang ada.

“Yang bersangkutan ini yang memang perbuatannya sangat jelas terjadi, dia kapasitasnya sebagai COO. Dan juga memang yang melakukan secara langsung dan memenuhi alat bukti terhadap delik pidana yang disangkakan,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Hengki mengatakan tersangka Sarah diketahui memerintah para finalis membuka baju dan terlibat dalam sesi pemotretan tanpa busana. Tersangka Sarah juga melontarkan hinaan yang merendahkan martabat para finalis saat body checking dilakukan.

“Fakta yang kita peroleh di sana dia secara langsung melakukan tindakan berupa memerintahkan membuka baju kemudian pada hal-hal yang tidak diterima oleh korban,” kata dia.

“Artinya, kemudian meminta pada hal-hal yang sifatnya seperti penghinaan, secara merendahkan martabat dari pada korban, tapi nanti jangan secara langsung nanti kita berikutnya,” imbuhnya.(SW)