“Nggak mungkin misalnya kalau kita pakai hukum atau UU Pemilu mengenai daftar pemilih tambahan atau daftar pemilih khusus itu hanya mencadangkan 2% dari sisa surat suara,” lanjutnya.
Wahyu mengaku juga sempat bertemu dengan Ketua KPU Hasyim Asy’ari dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di lokasi. Mereka juga sempat berdiskusi mengenai situasi di lokasi.
“Perhatian mengenai pelaksanaan pungutan suara di World Trade Centre ini saya kira memang menjadi perhatian dari penyenggara pemilu karena tadi saya berjumpa dengan Bawaslu Pak Rahmat Bagja, juga berjumpa dengan 2 komisioner KPU, Pak Ketua Hasyim Asy’ari dan Pak Idham, kami juga berdiskusi dengan Pak Dubes, karena bagaimanapun juga kita tentu harus melihat kondisi ini dari mereka yang juga tahu lapangan, tahu kondisi sosiologis dari teman-teman pekerja migran,” jelasnya.
Dalam jumpa pers via zoom ini, sekitar pukul 16.29 WIB atau 17.29 waktu Malaysia, tim pemantau pemilu juga melaporkan secara langsung di WTC, Kuala Lumpur. Di lokasi tampak antrean panjang terjadi di gedung.(SW)
1 Komentar