Pada 16 Mei 2024, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menaikkan status Gunung Ibu dari Siaga atau Level III menjadi Awas atau Level IV. Kenaikan status ini disebabkan oleh bertambahnya intensitas gempa dan lontaran abu vulkanik yang cenderung lebih tinggi dari biasanya.

PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat di sekitar gunung agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata).

Hingga saat ini, pihak berwenang terus melakukan pengamatan secara visual dan instrumental dari pos pengamatan gunung api yang berlokasi di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.