“Ini kan kita akan pindah ke IKN. Tidak mungkin BUMN punya gedung kementerian dua,” sebut Erick.
Erick menilai kawasan Monas memiliki nilai yang sangat tinggi, baik di sektor properti maupun data center. Adapun sejumlah BUMN yang punya aset di sana antara lain Telkom, BSI, Danareksa, dan PP.
“Belum lagi wilayah ini pun ada potensi jadi selain property value tapi juga bisa menjadi data centre value. Saya tahu Pertamina ada aset di sini, Telkom ada aset, BSI, lalu Danareksa ada aset, PP ada aset, tentu yang lain-lainnya di wilayah ini juga saya mau konsolidasikan untuk step 1,” pungkasnya.(SW)
Halaman
Tinggalkan Balasan