kabarfaktual.com – Jemaah haji asal Indonesia dilaporkan meninggal dunia Sebanyak 165 saat menjalankan ibadah haji di Arab Saudi. Informasi ini disampaikan oleh Konsul Haji Kantor Urusah Haji (KUH) Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Nasrullah Jassam, (Rabu, 19 Juni).
Dari total korban meninggal, tiga orang dilaporkan meninggal akibat heatstroke atau sengatan panas ekstrem. Nasrullah menjelaskan bahwa sebagian besar korban lainnya meninggal karena komplikasi penyakit bawaan.
Heatstroke, yang merupakan kondisi serius akibat paparan panas berlebihan, diperburuk oleh kondisi cuaca ekstrem di Arab Saudi tahun ini. Suhu mencapai puncaknya dengan rekor 51 derajat Celsius di Mekkah, dan mencapai 48 derajat Celsius secara umum di seluruh wilayah.
Pihak berwenang Saudi melaporkan bahwa sekitar 2.000 jemaah haji sedang menjalani perawatan medis akibat heatstroke. Meskipun demikian, mereka belum mengonfirmasi jumlah pasti korban jiwa akibat kondisi ini.
Menurut laporan dari berbagai sumber, termasuk AFP, total korban jiwa selama musim haji kali ini mencapai 557 orang. Salah satu tempat pengawetan jenazah terbesar di Mekkah, Al Muaisem, dilaporkan menampung 550 jenazah dalam kondisi tragis ini.
Pemerintah Indonesia terus berupaya memberikan bantuan dan perawatan terbaik bagi jemaah haji yang memerlukan, serta berkoordinasi dengan pihak berwenang Saudi untuk mengatasi situasi ini.
