“Kalau dalam Pemilu 2024, tepatnya pemilu legislatif gesekan kompetisinya keras pasti akan sulit mencari kawan untuk pencalonan kepala daerah, dengan begitu kompetisi di Pemilu 2024 juga berbarengan atau serentak di tahun yang sama,” ujarnya.

Hasyim menuturkan penyelenggaraan Pilkada 2024 menjadi modal agar peserta pemilu dapat menjalankan pemilu dengan sehat. Sebab, kata dia, jika ada pileg menjadi lawan, maka di pilkada dapat menjadi kawan.

“Pilkada tahun 2024, bisa menjadi modal bagi kita semua, terutama para partai politik untuk bersaing, berkompetisi secara sehat, karena pada dasarnya nanti yang sekarang ini di 14 Februari 2024 menjadi lawan politik, bisa jadi nanti menjadi kawan berpolitik dalam pilkada,” tuturnya.(SW)