Daerah  

LP3 CMI Manado Latih Santri dan Pelajar Milenial Bijak Gunakan Medsos

PENINGKATAN keterampilan dan kompetensi berbasis teknologi untuk anak muda, menjadi perhatian serius LP3 Citra Muda Insani (CMI) Manado. Senin (13/12) kemarin kembali menggelar Halaqah Santri dan Pelajar Digital dengan mengambil tema ‘Santri dan Pelajar Milenial Bijak Bermedia Sosial’ di Aula MAN MODEL I Manado yang dibuka langsung Kepala Kantor Kementrian Agama Manado, Irwan Musa.

Direktur LP3 Citra Muda Insani, Idham Zakari SE MM mengatakan kalau kegiatan tersebut guna memperkuat pemberdayaan santri dan pelajar milenial. “Kegiatan ini khususnya untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi berbasis teknologi digital. Mereka dilakukan pendampingan serta kolaborasi bersama santri dan pelajar yang ada di Kota Manado,” terangnya.

Lanjutnya, kegiatan ini menggandeng Direktorat PD Pontren Kemenag RI, PW IPNU, IPPNU Provinsi Sulawesi Utara serta PC IPNU dan IPPNU Manado. “Tercatat ada 80 peserta dari berbagai madrasah dan pondok pesantren, serta remaja masjid yang ada di Kota Manado mengikuti diskusi interaktif tersebut,” kata Idham.

Ia juga menambahkan, pandemi covid-19 ini para santri dan pelajar milenial diperhadapkan untuk mendalami dunia teknologi. “Ini memaksa kita untuk masuk dalam dunia digital lebih dalam, serta menjadi satu-satunya cara kita berkomunikasi sehari-hari agar tetap produktif dan tidak ketinggalan informasi,” tutup Idham.

Baca Juga:   Bidik Milenial, Kementan Ciptakan 150 Srikandi Petani Muda dari Seluruh Tanah Air

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Manado, Irwan Musa SE MSi menghimbau kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan Halaqah ini dengan serius. “Ini merupakan sebuah kegiatan yang sangat positif dan akan memberikan kontribusi bagi santri serta pelajar. Karena generasi yang akan datang lebih banyak tantangannya terkait dengan digitalisasi,” jelasnya.

Diketahui, kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yakni Kiyai DR Ahmad Radjafi MHI, Rois Syuriah PCNU Kota Manado, Sahabat Taufiq Bilfaqih, Aktivis Muslim Sulut, Ketua GusDurian Sulut dan Rekan Ridwan Eko Pujianto SST, Ketua PW Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Provinsi Sulawesi Utara.(ale/*)