JAKARTA- Masyarakat Indonesia akhirnya bisa bernafas lega, utusan Kampanye LGBT dari AS batal datang ke Indonesia. Sebab sejak jauh hari masyarakat sudah menolak kampanye LGBT di Indonesia. Nilai-nilai agama dan bangsa bakal rusak bila kampanye LGBT dibiarkan di Indonesia.

Kekhawatiran masyarakat cukup beralasan. Sebab pemerintah Indonesia biasanya kurang tegas terhadap tamu asing, meski sudah jelas-jelas tamu tersebut hendak kampanye membawa dampak buruk bagi bangsa Indonesia. Beruntung kali ini utusan Kampanye LGBT yang membatalkan sendiri kedatangannya ke Indonesia.

Amerika Serikat (AS) membatalkan kunjungan Utusan Khusus Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer dan Interseks (LGBTQI+) Jessica Stern ke Indonesia.

“Setelah berdiskusi dengan rekan-rekan kami di pemerintah Indonesia, kami telah memutuskan untuk membatalkan Kunjungan Utusan Khusus Stern ke Indonesia,” kata Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Kim dikutip dari keterangan resmi Kedubes AS, Sabtu (3/12).

Sung Kim menyebut kokohnya hubungan AS dan Indonesia karena sama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, keragaman, dan toleransi.