kabarfaktual.com – PT Semen Gresik menghentikan operasional pabriknya di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, sejak 1 Juni 2025. Keputusan ini muncul setelah terputusnya pasokan bahan baku akibat terhambatnya akses transportasi menyusul aksi blokade jalan oleh Pemerintah Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem.

Jalan yang diblokade tersebut merupakan jalur utama pengangkutan bahan baku. Berdasarkan dua putusan pengadilan sebelumnya, jalur tersebut tercatat sebagai aset milik Desa Tegaldowo. Saat ini, perkara kepemilikan jalan masih menunggu hasil kasasi di Mahkamah Agung.

Kepala Desa Tegaldowo, Kundari, menegaskan bahwa pihaknya tidak menutup jalan sepenuhnya. “Kami masih membuka jalan selebar tiga meter untuk kendaraan kecil,” ujarnya saat menemui wartawan, Selasa (3/6/2025).

Kundari juga membenarkan bahwa aktivitas PT Semen Gresik terhenti sementara dan kondisi ini mempengaruhi warga desa yang bekerja di perusahaan tersebut. “Ada warga sini yang bekerja di sana, sekarang sudah dirumahkan. Mereka ada yang menganggur, ada yang membantu orang tuanya, atau bercocok tanam,” tambahnya.

Setidaknya 89 warga Desa Tegaldowo terdampak langsung akibat penghentian operasional tersebut. Sementara itu, warga Desa Ngampel di Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, juga mengalami nasib serupa.

Kepala Desa Ngampel, Mohamad Astiadi Maryanto, mengonfirmasi bahwa banyak warganya yang sebelumnya bekerja di pabrik BUMN itu kini dirumahkan. “Memang ada beberapa keluhan dari warga kami. Tapi insyaallah semua bisa mencari solusi,” ungkapnya, Senin (2/6/2025).

Meski belum memiliki data pasti, Astiadi memperkirakan jumlah warganya yang terdampak mencapai puluhan orang. Beberapa di antara mereka kini mengikuti pelatihan keterampilan seperti pengelasan. “Daripada hanya diam di rumah, mereka lebih baik mengisi waktu dengan pelatihan ngelas,” ujarnya.

Astiadi berharap konflik antara perusahaan dan desa bisa segera berakhir agar operasional PT Semen Gresik bisa kembali normal. “Saya belum tahu detailnya seperti apa, tapi semoga segera ada jalan keluarnya,” tutupnya.