Airlangga juga mengatakan dari kekuatan ekonomi internal Indonesia juga diyakini cukup kuat. Ia pun masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan mencapai 4,8% sampai 5,2%.

Hal itu disampaikan oleh Airlangga untuk mempertegas bahwa ekonomi Indonesia cukup kuat. Bahkan bukan termasuk dalam 28 negara yang masuk daftar pasien bantuan IMF.

“Bapak Presiden juga menyampaikan sudah ada 28 negara yang masuk untuk memperoleh bantuan IMF dan 14 sudah masuk dalam proses. Dan tentu itu lebih besar daripada krisis di tahun 98 dimana krisis di tahun 98 itu beberapa negara ASEAN butuh bantuan IMF,” tutur Airlangga.(SW)