Sebelumnya, polisi telah mengumpulkan 18 titik CCTV untuk mengusut kasus tersebut. Jumlah itu bertambah dari sebelumnya 11 titik yang diperiksa.

“Mengecek 7 titik CCTV tambahan. Kalau kemarin 11, hari ini akan kami tambah 7. Jadi total ada 18 CCTV,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata di kantornya, Rabu (27/9).

Namun Leonardus belum bisa mengungkap hasil dari pemeriksaan CCTV tersebut. Ia mengatakan hingga kini pihaknya masih mendalami kasus ini dengan mencocokkan temuan fakta yang ada.

“Jadi nanti akan kita sandingkan hasil penyelidikan kita, hasil temuan fakta dan bukti yang ada di lapangan dengan keterangan yang ada di ahli dari Puslabfor sehingga nanti sinkron, tidak ada pertentangan dari bukti-bukti yang didapat di lapangan,” ujarnya.

Adapun penyelidikan sendiri melibatkan Polres Metro Jakarta Timur, Satpom Lanud Halim Perdana Kusuma, hingga Subdit Jatanras Dirkrimum Polda Metro Jaya. Penyelidikan menggunakan metode scientific crime investigation.(SW)