kabarfaktual.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui usulan gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dalam kesepakatan tersebut, Rusia dan Ukraina sepakat untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi masing-masing selama 30 hari.

Kesepakatan ini diumumkan setelah pembicaraan telepon antara kedua pemimpin pada Selasa, 18 Maret 2025, yang berlangsung selama 90 menit. Namun, tanggal pasti dimulainya gencatan senjata ini belum diketahui.

Netanyahu Ancam Terus Serang Gaza Hingga Hamas Bebaskan Sandera
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan melanjutkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza sampai Hamas melepaskan seluruh sandera yang ditahan. Dalam pidato terbarunya, Netanyahu mengatakan bahwa serangan yang telah menewaskan lebih dari 400 orang merupakan “awal” dari langkah militer Israel yang lebih besar. “Hamas telah merasakan kekuatan tangan kami dalam 24 jam terakhir. Dan saya ingin mengatakan, bahwa ini hanyalah permulaan,” katanya.

Israel Kembali Bombardir Gaza, Lebih dari 400 Orang Tewas
Serangan Israel di Jalur Gaza kembali mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, dengan lebih dari 400 orang tewas pada Selasa (18/3). Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa 404 orang telah meninggal dunia dan lebih dari 500 orang lainnya terluka, sebagian besar adalah anak-anak. Serangan ini semakin memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut, dengan banyaknya korban yang masih berada di bawah reruntuhan bangunan.

Berita ini mencatat perkembangan besar yang terjadi di berbagai belahan dunia, dengan dampak yang jauh mencapai banyak negara dan memperlihatkan ketegangan yang masih berlangsung di Ukraina dan Gaza.