Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan Jelang HUT Ke-79 TNI di Monas

Rekayasa Lalu Lintas
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan Jelang HUT Ke-79 TNI di Monas. (Foto Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI)

kabarfaktual.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Monumen Nasional (Monas) selama periode 1-5 Oktober 2024. Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan lancar dengan meminimalisir kemacetan di area tersebut.

Menurut keterangan resmi dari Dishub DKI Jakarta, rekayasa lalu lintas bersifat situasional dan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Oleh karena itu, pengguna jalan diimbau untuk memilih rute alternatif agar tidak terjebak dalam kemacetan. “Operasional Transjakarta yang bersinggungan dengan lokasi tersebut berlaku normal, namun bus dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas saat kegiatan berlangsung,” tulis Dishub DKI melalui akun Instagram @DishubDKIJakarta.

Dalam rangka mendukung acara tersebut, tarif untuk Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta ditetapkan sebesar Rp 1. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB, dengan puncak acara diadakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Kasat Lantas Jakarta Pusat, Kompol Gomos Simamora, menjelaskan bahwa geladi HUT TNI akan berlangsung selama empat hari sebelum acara resmi. Pihaknya telah menerjunkan personel untuk mengatur lalu lintas, terutama saat mobilisasi kendaraan dan alutsista TNI. “Kami juga akan bergabung dengan TNI di sepanjang rute dan titik pengamanan,” ujar Gomos.

Baca Juga:   Program CSA Kementan Bantu Petani NTT Lebih Produktif

Berikut adalah beberapa rute alternatif yang bisa digunakan oleh pengguna jalan selama rangkaian HUT TNI ke-79:

  • Dari Barat (RS Budi Kemuliaan) menuju Timur (Gambir):
    • Jalan Abdul Muis – Jalan Majapahit – Jalan Juanda – Jalan Pos – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Banteng Utara, dan seterusnya.
  • Dari Timur (Tugu Tani) menuju Barat (RS Budi Kemuliaan):
    • Jalan Merdeka Selatan sisi Selatan – Jalan Agus Salim – Jalan Kebon Sirih – Jalan Abdul Muis, dan seterusnya.
    • Alternatif: Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Perwira – Jalan Katedral, dan seterusnya.
  • Dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Tanah Abang):
    • Jalan Suryopranoto – Jalan Balik Papan – Jalan Cideng Timur, dan seterusnya.
  • Dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Tugu Tani):
    • Jalan Juanda – Jalan Pos – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Banteng Utara – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon, dan seterusnya.

Dishub DKI Jakarta mengingatkan semua pengguna jalan untuk memperhatikan pengaturan lalu lintas dan mengikuti rute alternatif yang telah ditentukan demi kelancaran acara.

Baca Juga:   KemenKop dan Bulog Sinergi Serap Komoditas Pangan Koperasi