kabarfaktual.com – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan pernyataan resmi melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan terkait polemik pembangunan Bandara Khusus Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah.

Dalam unggahan tersebut, Luhut menjelaskan bahwa selama menjabat kurang lebih sebelas tahun sebagai Menko Marves, ia bertanggung jawab atas berbagai kebijakan perencanaan dan pengembangan investasi nasional. Termasuk di antaranya langkah untuk memperkuat hilirisasi dan meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia.

“Sejak awal, kami melihat perlunya perubahan besar agar Indonesia mendapatkan nilai tambah yang lebih baik dari sumber daya yang kita miliki,” tulis Luhut dalam pernyataannya.

Ia juga mengakui bahwa izin pembangunan Bandara Khusus IMIP dikeluarkan pada masa pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo. Luhut menegaskan bahwa keputusan terkait pembangunan lapangan terbang khusus tersebut tidak diambil secara sepihak, melainkan diputuskan dalam rapat resmi lintas kementerian dan instansi, yang saat itu dipimpinnya langsung.

Menanggapi pihak-pihak yang mempertanyakan proses pengambilan keputusan tersebut, Luhut menantang agar data dan dokumen resmi dibuka secara transparan. Ia menilai langkah tersebut penting untuk menghindari spekulasi sekaligus memastikan bahwa seluruh proses yang dilakukan pemerintah telah sesuai aturan.

“Jika ada yang meragukan, silakan buka data secara transparan,” tegasnya.

Pernyataan ini menjadi respons langsung Luhut atas diskusi publik mengenai keberadaan dan legalitas bandara khusus di kawasan industri terbesar di Indonesia tersebut. Hingga kini, Bandara Khusus IMIP menjadi sorotan karena dinilai memiliki peran penting dalam menunjang aktivitas industri dan mobilitas pekerja di kawasan Morowali.

Dengan pernyataan terbukanya ini, Luhut berharap publik dapat menilai berdasarkan data, bukan asumsi, serta memahami bahwa pembangunan infrastruktur strategis seperti bandara khusus merupakan bagian dari agenda besar pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional melalui hilirisasi dan peningkatan investasi.