Jakarta, 10 Januari 2025 — Sekretaris Jenderal Asosiasi Lembaga Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Indonesia (ALPEKSI), Mansur Marsuki, mengimbau seluruh pengurus untuk bersikap dewasa menyikapi isu reshuffle yang belakangan menjadi perbincangan.

Ia menegaskan bahwa pemberitaan mengenai pemecatan Julia Putri Noor Sebagai Ketua Umum ALPEKSI adalah tidak benar.

“Biasalah dalam dinamika organisasi, ada perbedaan pendapat. Namun, informasi yang beredar harus jelas dan akurat.

Jangan sampai merugikan atau mencemarkan nama baik organisasi, apalagi Ketua Umum sebagai simbol organisasi.

Hal seperti ini dapat berujung pada pemecatan sebagai anggota ALPEKSI,” ujar Mansur Marsuki dalam keterangannya, Jumat (10/1).

Mansur menjelaskan bahwa isu ini berawal dari keputusan penyegaran organisasi pasca pleno yang menggantikan beberapa pengurus.

Menurutnya, beberapa pihak yang tidak setuju dengan hasil rekomendasi pleno bereaksi secara emosional terhadap keputusan Ketua Umum.

“Ketua Umum dengan hak prerogatifnya mengganti nama-nama pengurus yang dinilai tidak aktif.

Tentu ini dilakukan untuk kepentingan organisasi. Saya berharap teman-teman jangan terlalu reaktif.

Mari kita bersama-sama menjaga nama baik Ketua Umum dan organisasi tercinta ini,” tegas Mansur.

Dugaan muncul bahwa Azrisal Nasri, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen, tidak menerima keputusan reshuffle tersebut, ungkap Mansur.

Namun, Mansur meminta semua pihak untuk lebih mengutamakan dialog dan semangat kekeluargaan demi menjaga harmonisasi internal ALPEKSI.

“Organisasi ini milik kita bersama. Jangan sampai perbedaan pandangan mengorbankan persatuan yang selama ini kita bangun.

Kita harus saling mendukung dan menjaga martabat organisasi,” tutup Mansur.

ALPEKSI diharapkan mampu menyelesaikan dinamika internalnya dengan baik demi keberlanjutan program pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.