Masyarakat Desa Rambukongga meyakini politik uang dapat mencederai proses demokrasi di desanya. Politik uang akan menciptakan pemimpin yang kurang cakap.
“Justru dengan semangat antipolitik uang ini, kondisi di desa kami saat Pilkades mendapat hasil yang memuaskan masyarakat. Semua bisa legawa karena menerima kenyataan tentang pilihan rakyat yang jujur dan bersih,” tutur salah satu warga Desa Rambukongga,Samir,beberapa waktu lalu.
“Ke depan, kami ingin merawat semangat antipolitik uang ini. Kami akan kerja sama dengan berbagai pihak di Desa Rambukongga. Caranya dengan aktif memberikan sosialisasi dan penyuluhan,” katanya.
Terpisah, Kades Rambukongga terpilih, Aripudin Hado, mengaku lebih leluasa menjalankan roda pemerintahan karena tidak menggunakan uang saat Pilkades. Aripudin Hado juga mengapresiasi masyarakat Desa Rambukongga yang telah sadar dan paham arti Demokrasi yang sesungguhnya.
“Saya memang tidak menggunakan uang sama sekali guna mempengaruhi pilihan warga. Yang saya keluarkan hanya biaya konsumsi saat pertemuan dengan warga. Itu pun tidak seberapa sebab mayoritas masyarakat pula yang berbondong-bondong hadir kerumah untuk membantu konsumsi bahkan ada yang membawa makanan, ikan, dll, bahkan uangpun mereka sumbangkan. saya tak terbebani membalikkan modal. Saya bisa fokus mengurus pemdes,” katanya.
Tinggalkan Balasan