Tanpa Money Politik, Aripudin Hado Terpilih Jadi Kepala Desa Rambukongga

BONDOALA – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Rambukongga, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada 31 Oktober 2022 lalu, menorehkan kisah yang patut menjadi inspirasi. Aripudin Hado, warga setempat berhasil menang mutlak Pilkades tanpa keluar uang sepeser pun (no money politik).

Waktu itu, Aripudin Hado maju pilkades bersama rivalnya Jaris (Mantan Kades Rambukongga).

Dari hasil penghitungan suara, Aripudin Hado meraup 210 suara. Sedangkan Jaris meraup 81 suara. Jumlah suara tidak sah ada 18 suara. Total suara di Pilkades Desa Rambukongga mencapai 309 suara.

Ketua Panitia Pilkades Desa Rambukongga saat itu adalah Yasir. Jauh sebelum pemungutan suara, masing-masing cakades yang bertarung diminta menandatangani pakta integritas menolak politik uang.

Hal itu dilakukan di hadapan para pendukung, simpatisan, tokoh masyarakat (tomas), tokoh agama (toga), perangkat desa (perdes), dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Komitmen tanpa politik uang itu tak hanya diucapkan secara lisan dan tertulis di pakta integritas. Masyarakat di Desa Rambukongga diajak tidak mata duitan. Hal ini sudah ditanamkan di ajang Pilkades tahun ini.

Baca Juga:   Barisan Solidaritas Muslim Tak Berafiliasi dengan FPI

Masyarakat Desa Rambukongga meyakini politik uang dapat mencederai proses demokrasi di desanya. Politik uang akan menciptakan pemimpin yang kurang cakap.

“Justru dengan semangat antipolitik uang ini, kondisi di desa kami saat Pilkades mendapat hasil yang memuaskan masyarakat. Semua bisa legawa karena menerima kenyataan tentang pilihan rakyat yang jujur dan bersih,” tutur salah satu warga Desa Rambukongga,Samir,beberapa waktu lalu.

“Ke depan, kami ingin merawat semangat antipolitik uang ini. Kami akan kerja sama dengan berbagai pihak di Desa Rambukongga. Caranya dengan aktif memberikan sosialisasi dan penyuluhan,” katanya.

Terpisah, Kades Rambukongga terpilih, Aripudin Hado, mengaku lebih leluasa menjalankan roda pemerintahan karena tidak menggunakan uang saat Pilkades. Aripudin Hado juga mengapresiasi masyarakat Desa Rambukongga yang telah sadar dan paham arti Demokrasi yang sesungguhnya.

“Saya memang tidak menggunakan uang sama sekali guna mempengaruhi pilihan warga. Yang saya keluarkan hanya biaya konsumsi saat pertemuan dengan warga. Itu pun tidak seberapa sebab mayoritas masyarakat pula yang berbondong-bondong hadir kerumah untuk membantu konsumsi bahkan ada yang membawa makanan, ikan, dll, bahkan uangpun mereka sumbangkan. saya tak terbebani membalikkan modal. Saya bisa fokus mengurus pemdes,” katanya.

Baca Juga:   Jokowi Tandatangani PP Kesehatan 2024: Alat Kontrasepsi untuk Pelajar dan Larangan Rokok Ketengan

“Semangat menolak politik uang ini akan terus kami gaungkan ke warga di antaranya dengan membangun keluarga antipolitik uang,” terangnya.

“selanjutnya kemenangan Pilkades ini adalah kemenangan seluruh Masyarakat Desa Rambukongga, setelahnya ini tidak ada lagi kubu nomor urut 1 dan nomor urut 2, yang ada adalah Masyarakat Desa Rambukongga. ” pungkasnya. (Red)